Untuk engkau yang rindu
kesejukan kasih Tuhanmu,
sampaikanlah ini dengan mesra,
Tuhan-ku yang sangat aku kasihi,
kekasih-Mu yang kecil ini sedang bersedih.
Hatiku yang lemah ini tenggelam ragu,
jantungku gemetar takut,
tubuhku meleleh letih,
dan tangisku mencekat nafasku.
Aku yakin Engkau tersenyum
melihatku tak sabar menanti penyelamatan-Mu.
Tuhan-ku, tolonglah aku.
Keluarkanlah aku dari derita ini.
Tidurkanlah aku, indahkanlah mimpiku,
dan bangunkanlah aku dalam kedamaian.
Sahabat saya yang baik hatinya,
Di malam yang damai ini,
marilah kita ijinkan hati kita berbisik …
Ya Tuhan kami yang ke-Maha-an-Nya tak berbanding,
kami memohon kepada-Mu
agar Engkau menjauhkan kami
dari rasa tak berhak berhasil dan tak pantas
mengupayakan yang besar,
dari rasa jengah bergaul dengan orang alim,
dari rasa iri yang menjadikan kami
mendengki orang kaya,
padahal kami juga rindu rezeki,
dan jauhkanlah kami dari menyepelekan
kesehatan dan kasih sayang keluarga.
Engkau yang sedang dibuai cinta,
Berhati-hatilah dengan cinta
yang liar membara di awal pertemuan,
terutama yang meledak-ledak
dengan semangat untuk mengabaikan
kebaikan dan menghalalkan yang tidak.
Cinta yang paling panas awalnya,
biasanya berakhir paling dingin.
Cinta yang hingar bingar pada awalnya,
biasanya berakhir dengan perpisahan
dalam kesepian yang pedih.
Jatuh cintalah
tapi jangan pernah kehilangan kemuliaan dirimu.
Mario Teguh – Loving you all as always
Tegaslah memilih yang penting bagi Anda.
Putuskanlah sendiri bagaimana Anda akan menjalani kehidupan ini.
Jangan Anda serahkan kepemimpinan hidup ini kepada mereka yang tidak bertanggung jawab jika Anda gagal.
Apakah mereka yang komentarnya Anda takuti itu, akan membantu jika Anda jatuh ke relung-relung kegagalan?
Pasti tidak, karena sekarang saja mereka mendahulukan kritik daripada anjuran yang berkasih-sayang.
Katakanlah dengan tegas;
Ini hidupku, akulah yang menjadikannya.
Engkau yang sedang menanti jawaban
bagi doa-doamu,
katakanlah ini kepada dirimu sendiri,
Ooh … betapa aku merindukan
kehidupan yang simple,
yang cepat hadiah bagi kebaikanku,
yang tidak rumit, yang damai dan sejahtera.
Untuk itu, mulai pagi ini,
aku berjanji untuk tidak merpersulit diriku sendiri
dengan rencana yang tidak kulaksanakan,
dengan janji yang tidak kupenuhi,
dengan kewajiban yang kulalaikan,
dan dengan larangan yang kulanggar.
Tuhanku, rahmatilah kesungguhanku ini.
Berlakulah lebih lembut kepada dirimu sendiri.
Dari semua yang paling membutuhkan maaf darimu,
yang utama adalah dirimu sendiri.
Maafkanlah dirimu, janganlah lagi engkau menggerutuinya.
Ia telah letih menuruti kemauanmu yang terbukti
belum mendamaikan dan menyejahterakannya.
Teruskanlah hidupmu sebagai pribadi yang kembali polos
dan ikhlas bersikap dan bekerja yang memantaskanmu
bagi rezeki yang baik.
Ikhlaslah hidup sebagai sebaik-baiknya jiwa.
Ini yang saya minta dari Anda.
Gunakanlah nasehat-nasehat
yang saya sampaikan di sini,
untuk membeningkan hati Anda,
menjernihkan pikiran Anda,
dan mengindahkan perilaku Anda.
Saya jamin Anda akan berbahagia.
Jika tidak,
Anda dapat mengambil kembali kesedihan Anda,
sepenuhnya tanpa saya kurangi sedikit pun.
Engkau yang sedang dimabuk cinta,
Ingatlah ini ya?
Cinta saja tidak cukup.
Hidup ini lebih besar daripada hanya
merindu ria dan merasa tak membutuhkan
apa pun lagi kecuali cintanya.
Hidup ini membutuhkan cintamu itu
sebagai tenaga untuk membaikkan dirimu,
bukan untuk membuangmu
dari pergaulan yang baik,
atau untuk membuang keluargamu
yang menasehati bagi kebaikanmu.
Janganlah kau gunakan cinta
untuk menjadikanmu pribadi yang kurang
daripada sebelum cinta datang menyapamu.
0 comments:
Posting Komentar